Laman

Minggu, 15 Mei 2016

Resep Makarel ala Ikan Kemasan Kaleng






Si bungsu Rafif suka makan ikan berbumbu saus tomat  yang dikemas dalam kaleng.  Sebenarnya  aku khawatir dengan pengawet yang terkandung dalam makanan itu. Sekali-sekali sih, tak apa-apa. Tapi kalau  sering dikonsumsi, aku takut tak akan bagus untuk kesehatannya.

Akhirnya  aku coba masak ikan dengan bumbu tomat seperti ikan kemasan. Di Supermarket  tak jauh dari kompleks perumahan, sering dijual ikan Makarel. Ikan ini salah satu bahan baku pembuatan ikan kemasan. Supaya mirip cita rasanya, aku menggunakan ikan makarel untuk bahan masakanku.




Ada banyak manfaat ikan makarel (Mackerel atau Maccarello) bagi kesehatan. Ikan laut  yang merupakan salah satu “ikan berminyak” ini ideal untuk diet sehat, karena kaya akan kandungan gizi seperti asam lemak omega 3 dan 6,  vitaminnya   A, B6, B12, C, D, E, dan K. Selain itu ada berbagai mineral termasuk kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, natrium, selenium, zinc, dan tembaga, serta kandungan protein dan antioksidan Coenzyme Q10.

Singkatnya ikan makarel baik untuk menghindari berbagai jenis kanker, menjaga daya tahan tubuh, baik untuk kesehatan kardiovaskular, dan sangat baik untuk perkembangan otak dan syaraf.

Berikut ini resep Makarel ala Ikan Sarden Kalengan :

Bahan : 

  • Dua ekor ikan makarel ukuran sedang  (satu ekornya seberat 300 gram), cuci, potong-potong.

  • Bawang bombay yang kecil 1 buah (kira-kira 75 gram), dicincang

  • 6 siung bawang merah, dicincang, atau boleh juga dihaluskan.

  • 5 siung bawang putih, dicincang, atau bisa juga dihaluskan, tergantung selera.

  • 2 buah cabe merah besar, iris serong

  • 4 buah tomat ukuran sedang, diblender halus

  • Daun bawang 2 helai, diiris

  • Daun Seledri 1 helai, diiris

  • 2 sendok makan saus tiram

  • satu sendok teh minyak wijen

  • lada halus secukupnya

  • gula pasir satu sendok teh

  • garam halus satu sendok teh

  • penyedap secukupnya ( bisa diganti dengan dua sendok bawang goreng ditumbuk halus)

  • minyak goreng secukupnya

  • satu sendok makan terigu, campur dengan sedikit air hingga larut tidak berbutir

  • air putih 200 ml

Cara Mengolah Ikan Makarel :

Opsi 1 : Ikan makarel segar langsung digoreng.


  • Goreng ikan makarel dengan api sedang, hingga setengah matang. Sisihkan.

Opsi 2 : Mengukus ikan dengan panci presto




  • Bila ingin ikan makarel lembut hingga tulangnya bisa dimakan, masak ikan makarel dengan cara mengukusnya menggunakan panci presto atau panci tekan. Bubuhi garam secukupnya pada daging ikan sebelum dimasak. Gunakan  api besar, setelah terdengar bunyi mendesis kecilkan api,  masak selama 45 menit-1 jam hingga ikan lunak sampai ke tulang. Sisihkan.
Cara membuat kuah :
  • Tumis bawang bombay, bawang merah dan bawang putih dengan sedikit minyak goreng, ditambah minyak wijen, tunggu  hingga bawang tercium aromanya dan sedikit layu.

  • Masukkan cabe merah, aduk-aduk.

  • Masukkan tomat, tambahkan gula,garam, saus tiram, penyedap, dan air. Masak hingga mendidih.

  • Masukkan ikan makarel, masak hingga bumbu meresap.

  • Tambahkan larutan terigu, aduk sebentar.

  • Masukkan daun bawang dan seledri. Aduk sebentar. Padamkan api kompor.



  • Letakkan masakan dalam piring saji. Siap dinikmati.




Selamat mencoba!

10 komentar:

  1. Smart mom.. Aku setuju tuh mba tidak memberikan makanan berkaleng dan berpengawet ke anak.. Tapi di bikin seperti itu.. Resep resep nya banyak juga untuk aku yang gak bisa masak hehehe.. Jadi pengen cobain

    BalasHapus
  2. Betul Mbak, gak baik terlalu sering makanan kemasan kaleng. Dikhawatirkan kandungan pengawetnya bisa mengganggu kesehatan.
    Resepnya mudah dipraktekan dan bahannya pun mudah didapatkan.
    Makasih resepnya mbak :)

    BalasHapus
  3. aku meluncur ke sini karena liat fotonyaa...aku suka bgt makan macam sarden gitu, tp kan krg baik kalo sering2:(. liat ini jd bahagia berasa dpt alternatif..makaaasihhh makasihhh

    BalasHapus
  4. hi mba, aku jg sering bikin ini niih... suami suka banget soalnya
    tp versi presto biar lebih mirip lagi setulang2nya ikut dimakan juga :)
    sekali bikin untuk 2-3 porsi makan soalnya lamaaa mrestonya, trus simpen difrezer perporsi makan. kalo mau makan tinggal thawing di kulkas bawah malemnya trus bsknya pas mau makan diangetin deh

    BalasHapus
  5. Yang begini lebih enaak. Soalnya aku kurang suka yang kalengan, rasanya aneh gitu. Makanya kalau ada yang kalengan di rumah, aku masaknya pasti ditambah bumbu" lagi biar lebih berasa buatan sendiri :)

    BalasHapus