Eropa
di musim semi ibarat gadis cantik yang
menebar pesona terindah. Salah satu tempat tujuan wisata yang kuidam-idamkan untuk dikunjungi adalah sebuah
taman bunga terluas di dunia. Keukenhof
namanya. Taman ini luasnya 32
hektar terletak di Lisse, sebuah kota kecil di selatan Holland, sekitar 1,5 jam perjalanan dari Amsterdam. Alamat tepatnya di Stasionsweg 166a, 2161 AM,
Lisse.
Tempat
ini setiap tahunnya hanya buka selama musim semi, lebih kurang dua bulan
lamanya sejak minggu terakhir Maret hingga pertengahan Mei. Selama dua bulan
itu, Keukenhof diserbu turis dari seluruh dunia semata-mata untuk menyaksikan
kecantikan dan keindahan bunga-bunga tulip dan bunga jenis lain yang
bermekaran.
Tak
kurang 7 juta bibit bunga ditanam setiap
tahun. Bunga tulip adalah jumlah yang terbanyak
ditanam di tempat ini, sekitar 4,5 juta.
Sisanya bunga-bunga jenis lain seperti anyelir , bougenville, mawar, hortensia,
lilly, gerbera, anggrek , daffodil dan lain-lain. Kabarnya, koleksi jenis asli
bunga tulip hanya 70 spesies saja dari
seluruh dunia. Tapi jenis turunannya dari hasil penyilangan yang dilakukan saat ini telah mencapai 70 ribu
jenis.
Awalnya,
pada abad ke-15 Keukenhof adalah tempat untuk menanam sayur-sayuran,
rempah-rempah, buah-buahan dan obat-obatan untuk keluarga bangsawan. Pada 1949,
taman bunga dibangun sebagai tempat
memamerkan hasil budi daya bunga dari seluruh penjuru Netherlands dan Eropa. Hal ini
dilakukan untuk mempromosikan Netherlands sebagai exporter bunga
terbesar di dunia. Pada perkembangannya tempat ini menjadi taman bunga terluas
di dunia.
Beruntungnya
aku dan sahabatku, Mariska, berkesempatan mengunjungi Keukenhof di pertengahan
April 2011. Pertengahan April adalah saat dimana bunga-bunga tengah bermekaran
dan menampilkan puncak kecantikannya.
Untuk
mencapai Keukenhof, bisa dilakukan dengan naik bus Arriva Keukenhof Express
baik dari Amsterdam, Schipol Plaza, atau dari Leiden Central Station. Kalau
dari Harleem Station, bisa dicapai dengan naik bus jalur/ line 50. Bila naik bus, sebaiknya membeli tiket combi
yaitu paket berupa tiket masuk Keukenhof + tiket bus Arriva Keukenhof Express.
Keuntungannya, tak perlu antri tiket lagi. Informasi harga tiket dan pembelian
secara online bisa dilihat di sini
Di
gerbang masuk, orang berbondong-bondong antri. Setelah melewati gerbang, kami
disambut noni-noni Belanda dengan pakaian tradisionalnya. Aku dan Mariska
menyempatkan berfoto untuk kenang-kenangan.
Keukenhof
dibagi menjadi pavilion-pavilion taman yang diberi nama tokoh Belanda terkenal,
misalnya Juliana, Beatrix, Willem
Alexander, Oranje Nassau, Wilhelmina dan lain-lain. Masing-masing pavilion
memiliki tema tersendiri. Misalnya pavilion Beatrix, menampilkan bunga-bunga
anggrek dan anthurium, pavilion Oranje Nassau menampilkan aneka karangan bunga yang berganti-ganti tiap minggunya.
Hanya
dua jam saja waktu yang kami miliki untuk berkeliling di taman indah ini. Kurang?
Tentu saja! Keukenhof sangat luas. Sungguh banyak sudut-sudut cantik, dan
objek-objek menarik bertebaran di tempat ini. Tak salah kalau kukatakan tempat
ini sebagai surga bunga. Mata kami
seakan dibuai warna-warni indah, serta penampilan mencengangkan dari berbagai
jenis bunga.
Sejauh
mata memandang, terlihat warna-warni
cerah,, sepintas seperti karpet indah yang dihamparkan. Aku dan Mariska mirip
dua orang kalap, terpelongok-pelongok
kagum menyaksikan lautan bunga.Tak henti-henti aku menjepret kamera kesana
kemari mengabadikan keindahan tempat ini. Kami berlari ke sana-sini, terengah-engah
dan berseru norak apalagi bila melihat
jenis bunga yang unik yang belum pernah kami lihat sebelumnya.
Dimana-mana
orang sibuk berfoto. Ada yang memotret bunga, ada juga yang berselfie-ria. Termasuk
juga aku dan Mariska. Pantaslah tempat
ini dinobatkan sebagai The Most Photographed Place in The World.
Ada
tempat-tempat penjualan bunga dan souvenir. Patung-patung dengan disain artistik
diletakkan di berbagai titik di antara bunga-bunga. Air mancur di tengah kolam
mempercantik suasana. Sebuah kincir angin
khas Belanda berdiri anggun, aku tak
melewatkan berfoto dengan latar kincir itu. Ada pula tempat penyewaan sepeda
untuk para turis berkeliling.
Sebuah
danau dilengkapi perahu tersedia untuk menikmati area penuh bunga di tengah
danau. Sayang sekali kami tak punya cukup waktu untuk berperahu .
Kesan
yang tertanam menyaksikan surga bunga Keukenhof adalah menakjubkan. Taman ini dikelola dengan sangat professional di
sertai promosi yang kuat hingga menjadi tempat wisata bergengsi. Sayang sekali,
sebenarnya Indonesia memiliki potensi yang lebih baik. Bagaimana tidak,
Keukenhof hanya cantik selama dua bulan saja saat musim semi, sedangkan taman bunga di
Indonesia bisa berbunga sepanjang tahun. Kapankah Indonesia bisa memiliki taman
bunga berkualitas seperti Keukenhof? Semoga suatu saat nanti…
Bunga di negara 4 musim bagus-bagus, apalagi orang-orang sana care sama hal-hal yang kyak gini
BalasHapus@Rifa Aditya : kesadaran mereka menjaga alam lingkungan memang sangat bagus
Hapusjadi pengen main kesana, liat bunga dan sambil cari patner kerja
BalasHapus@murticahaya fasilitas olahraga : cari partner kerja? Wah keren itu
HapusMasya Allah, mbak. Bunganya cantik-cantik semua :)
BalasHapus@dara agusti Maulidya : jadi kalap lihatnya..hehe
HapusBaru mau bilang seperti di Belanda ini tempat. Eh... ternyata memang benar di Belanda, kebetulan pernah liat cuplikannya di TransTV.
BalasHapus@Timur Matahari : iya.. Du Belanda
HapusWah bunganya cantik-cantik semua.
BalasHapusPasti bakal betah berlama-lama di taman yang indah ini ya *ngebayangin berada di taman, jalan-jalan atau sekedar duduk baca buku, pasti asyik banget :)
@lianny hendrawati : lebih asyik cuci mata lihat warna-warni bunganya... Hehehe
HapusMaaf mba, mau tanya.
BalasHapusSuhu saat itu berapa derajat ya?
Cukup dengan sweater dan coat saja atau harus pakai long john juga?
Makasih sebelumnya
@Nylma Isniarti : waktu itu suhu berkisar antara 8 derajat- 12 derajat Celcius. Aku pakai long djohn hanya saat di mount Titlis yang bersalju. Selain itu cukup pakai sweater dan coat.
BalasHapusCantik banget mbak bunganya, akupun mau ke sana, pengen belajar budidayanya
BalasHapusMasya Allah. Benar-benar cantik bunganya. Terus tata tamannya juga rapi. Kapan ya saya bisa main kesana langsung.
BalasHapushuaaaa cantik!!!
BalasHapusmupeng bgtttt