Laman

Jumat, 26 Februari 2016

Pesona Wisata Sydney dan New South Wales Australia

Kalau aku ditanya mau jalan-jalan kemana sekarang, pasti akan kujawab dengan lugas .

” Mau  ke Sydney Australia!” Lirik si Akang #modus

Emak-emak dasteran hobi pelesiran ini hanya tinggal menunggu izin suami. Eiiits, tentu saja yang namanya izin si Akang  bukan sekedar kata “Neng boleh pergi jalan-jalan.” Tapi lebih dari itu.


Membolehkan istrinya jalan-jalan sama artinya dengan mengikatkan diri pada kewajiban menanggung biaya tiket pesawat, transportasi, akomodasi, makan, dan oleh-oleh. Kadang-kadang ditambah pula ekstra biaya buat belanja-belanja. Itu belum cukup lho. Lebih dari itu, kalau si Akang mengizinkan aku jalan-jalan, artinya dia mengikatkan diri pada kewajiban menjaga anak-anak selama aku pergi. Berat? Banget! Tapi itulah yang dilakukan si Akang selama ini kala aku menikmati jatah jalan-jalan. Baik banget ya si Akang. Hehehe... #modus#siapataubolehkeSydney J





Kenapa ingin ke Sydney? Ya karena berbagai predikat yang melekat pada kota ini bikin aku ngiler ingin  menjelajahinya. Sydney adalah kota terbesar di Australia dan merupakan ibu kota negara bagian New South Wales. Julukan-julukan yang melekat pada kota ini adalah “ Harbour City”, “Emerald City”,  “Village City” dan kota paling multikultural di dunia.


Aku suka jalan-jalan ke tempat yang memiliki “paket lengkap”,  wisata alam, wisata sejarah, wisata kuliner, wisata belanja,  sekaligus sehingga masa  liburan  bisa dimanfaatkan secara maksimal. Dan paket lengkap wisata itu ada di Sydney dan New South Wales.


Salah satunya, tentu saja mengunjungi event Vivid Sydney, yang disebut-sebut sebagai Australia’s most popular festival of music, light, and ideas. Event ini akan berlangsung tanggal 27 Mei hingga 18 Juni 2016. Tentu saja, event ini wajib dikunjungi ketika berada di Sydney.




Meskipun Sydney Opera House  sudah terlalu mainstream, tapi tetap saja aku ingin menambah koleksi berfoto dengan latar icon Sydney  yang paling terkenal itu.

Selain Sydney Opera House, masih banyak tempat lainnya yang keren banget Aku sudah “mengincar” tempat-tempat menarik  yang ingin kukunjungi. Ada apa saja ?

Wisata Alam 


Satu tempat yang  menurutku menarik karena kecantikan alamnya adalah The Blue Mountains. Apakah The Blue Mountains itu gunung biru? Hehehe... bukan. The Blue Mountains  adalah situs UNESCO World Heritage Region berupa sebuah area taman nasional yang luasnya 11.400 km2.  Uniknya hutan di area taman nasioanl ini ditumbuhi pohon gum. Pohon ini  mengeluarkan partikel-partikel yang bila diterpa sinar matahari menjadi berwarna kebiru-biruan! Wow cantik!

Berhubung tempat ini sangat luas, butuh berhari-hari untuk  mengeksplor keindahannya. Aku tentu tak akan punya banyak waktu. Tapi dengan mengunjungi Scenic World di Katoomba, keinginan  untuk menikmati alam cantik The Blue Montains  dalam waktu singkat bisa ter-akomodir melalui 4 wahana yang tersedia. Wahana-wahana itu adalah :
1. Railway, kereta api tercuram di dunia
2.  Scenic Skyway, kereta gantung  yang melintasi Jamison Valley. Uniknya di bangian tengah terdapat  glass floor  dimana wisatawan bisa melihat pemandangan dasar lembah dari ketinggian 270 meter!



3. Scenic Cableway, cable car yang terbesar di Australia, tampaknya mirip dengan cable car di Mount Titlis, Swiss.
4.  Scenic Walkway,  boardwalk yang disediakan untuk berjalan memasuki hutan.

Selain Scenic World, tempat menarik lain yang terdapat di The Blue Mountain adalah Three Sister, yaitu tiga buah batu raksasa yang letaknya berjejer, dan terdapat   di sebuah lembah indah. Tempat ini keren banget untuk latar belakang berfoto. Kalau si Akang mau menemani jalan-jalan ke sini aku ingin  punya foto keren kayak ini..


Beberapa tempat menarik lainnya adalah The Jenolan Caves, gua yang dihiasi stalaktit dan stalakmit yang berusia 340 juta tahun. 


Lalu ada Leura, sebuah desa indah dengan bangunan-bangunan bergaya vintage yang  unik. Di sini wisatawan bisa berburu barang-barang antik yang sulit ditemui di tempat lain.

Wisata Belanja

Bermacam-macam tempat belanja ada di Sydney. Kalau aku sih inginnya yang bagus tapi murah.  Hahaha... murah  itu teteup. Ada nggak?

Paddy’s Market di Haymarket adalah  tempat belanja yang sering menggelar discount, bahkan sampai 70%.  Merk-merk terkenal seperti Esprit, Vans, Adidas, Nike hingga produk lokal  digelar dengan harga  murah. Paddy’s market ini juga bukan hanya surga belanja untuk produk fashion, tapi juga merupakan pasar terbesar dan paling original di Sydney, dengan lebih dari 1,000 toko diantara 2 venues. Di sini mudah sekali menemukan mainan, CD, tanaman, pakaian, aksesoris, dan souvenir dengan harga terjangkau. Cek di sini   untuk info lengkap dan referensinya.

Untuk belanja produk-produk fashion berkelas, di pusat kota terdapat Pitt Street Mall dan Westfield Sydney yang megah. Ada juga dua toko terbesar yaitu Myer dan David Jones yang menyajikan koleksi merk paling top dengan pelayanan pribadi yang ekslusif.


Tempat belanja gaya  “pasar kaget” ala Australia ada juga lho. Tempatnya di The Rock Markets. Pasar ini buka di akhir pekan (Sabtu dan Minggu) mulai jam 9 pagi hingga jam 15 sore.  Berbeda dengan pasar kaget di tanah air yang cenderung acak-acakan, pasar ini cantik sekali. Terdapat sekitar 200 kios berwarna warni berdiri di atas jalan kecil  yang terbuat dari batu kuno. Produk yang terdapat di tempat ini berupa produk fashion, aksesories, alat-alat rumah tangga, produk seni, kerajinan dan perhiasan.


Ada sebuah mall unik yang jadi tempat belanja menarik. Bangunannya vintage dan sudah ada sejak tahun 1898, Queen Victoria Building namanya. Wuiih... asyik sekali belanja dan window shopping sambil menikmati kecantikan arsitekturnya. Kalau pun nggak belanja, tempat ini keren buat foto-foto. Hehehe... teteup.

Wisata Seni, Sejarah dan Budaya

Di Sydney ada beberapa galleri seni. Salah satu yang menarik adalah Australian Centre for Photography. Di sini bisa dilihat berbagai foto hasil jepretan para photographer. Masuk galeri ini gratis, lho.

Kalau ingin menikmati kesenian tradisional  Aborigin yang merupakan penduduk asli Australia bisa dinikmati di Boomali Aboroginal Artists Cooperative.

Para penyuka lukisan bisa menikmati koleksi lukisan di Art Gallery of NSW. Disini ada lukisan dari Eropa, Asia, Australia dan Aborigin.

Selain itu terdapat beberapa museum seperti Museum of Contemporary Art, The Australian Fossil and Mineral Museum, The Age of Fishes Museum, dan masih banyak lagi.

Wisata Kuliner
Urusan perut saat jalan-jalan itu penting banget.  Ada beberapa tempat makan unik di Sydney yang masih jarang dikunjungi wisatawan. Rasanya aku ingin mencoba kuliner di tempat-tempat itu, berbaur dengan penduduk lokal. 

Aku ingin mencicipi es krim di Gelato Messina Dessert Bar di kawasan Darlinghurst. Lalu ngemil Matcha Fondant dan nyeruput  Matcha Latte di Cafe Cre-Asion’s  Japanese Theme Dessert yang terletak di Alberta Street. Lalu Macaroon-nya Adriano Zumbo dan  water melon cake-nya Black Star Pastry . Beww.. bikin ngiler.




Aku suka jalan-jalan ke tempat yang suasananya sangat berbeda dengan tanah air, baik alam, budaya maupun penduduknya. Saat jalan-jalan sering terselip rasa rindu akan cita rasa tanah air. Seperti saat jalan-jalan ke Eropa, aku rindu makan sambel. Di Sydney tampaknya tak sulit mengobati rindu Indonesia dengan adanya  beberapa rumah makan Indonesia misalnya Delima Restaurant, Java restaurant, Ubud, dan lain-lain. Bahkan resto masakan Padang pun ada, namanya Pondok Buyung terletak di Kensington.

Kalau mau dinner or lunch cantik ala out-door juga ada di Sydney. Bisa pilih mau suasana tepi pantai atau suasana hijau pepohonan dengan pilihan menu variatif. Keren banget!

Di Farmer Market aku ingin menikmati suasana pasar tradisional ala Australia. Di sini petani lokal menjual hasil  pertanian dan perkebunan pada masyarakat Sydney. Di Farmer Market banyak jajanan unik yang mengundang selera untuk dicicipi.


Makan sea food di The Potting Shed juga asyik. Hmmm.... terbayang sedapnya.


Jalan-jalan ke Sydney juga makin asyik bila liburan bersama keluarga. Anak-anakku pasti  suka  berada di Port Stephens menyaksikan kawanan  lumba-lumba berenang-renang. Serunyaa!


Wah,  makin ngiler ingin jalan-jalan ke Sydney!  Kudu browsing cari tiket pesawat dari sekarang ah..
Beberapa teman merekomendasikan untuk beli tiket Qantas Airways Menurut mereka service dan fasilitasnya bagus. Aku sudah ngintip-ngintip ke situsnya. Sekarang sedang ada promo tiket pesawat dari Jakarta ke Sydney untuk keberangkatan tanggal 2 Maret-31 Mei, 1 Agustus-19 September, 17 Oktober- 30 November   tahun 2016. Tiket ke Sydney jadi terjangkau harganya. Penasaran? Coba deh klik di sini 

Mau ikut? Eh iya, kalau ada yang mau menyusun itinerary sendiri bisa kok. Informasi lengkapnya lihat  saja di Sydney.com

Happy Travelling..

Sumber gambar dari sini , dan  sini

13 komentar:

  1. Wah...kapan ya bisa liburan ke Sydney... pengen.. Sydney ternyata menyimpan banyak pesona ya Mba..

    BalasHapus
  2. Penasaran dengan wisata di Australia.. kayaknya selama ini kurang promo yaa, atau akunya yang kurang update berita, hehe.. kudu cari tahu lewat situsnya dulu ya Mba..

    BalasHapus
    Balasan
    1. @Jalan-jalan Rita : silakan di browsing di situsnya untuk lihat info lengkapnya

      Hapus
  3. Mupeng Maakkk...
    Pengen banet suatu saat kesana.

    BalasHapus
  4. Pernah ke Australia dua kali. Yang pertama hanya transit ketikampulang dari Namibia.
    Kunjungan kedua untuk meeting
    Yang saya ingat hanya melihat ke War Memorial dan wisata air melintasi gedung opera.
    Terima kasih laporannya yang apik
    Salam hangat dari Jombang

    BalasHapus
    Balasan
    1. @Pakde Cholik : beruntung Pak De sudah ke sana.. Salam hangat juga dari Bogor :-)

      Hapus
  5. Ayuk Juli,aku udah pernah kesana.Tapi lebih asyik dan nyaman di Melbourne;-)

    BalasHapus
  6. Ayuk Juli,aku udah pernah kesana.Tapi lebih asyik dan nyaman di Melbourne;-)

    BalasHapus
  7. Sydney, moga bisa kesana suatu saat nanti. Kebetulan ada ujian sertifikasi suami yg mau diambil disana. Lagi nabung dulu hehehe.

    BalasHapus