Hari ini aku
kangen makan pempek. Sayangnya stok ikan di lemari es habis. Yang ada hanya daging dada ayam tanpa tulang.
Ya, mau bagaimana lagi, aku coba
berkreasi dengan daging ayam.
Tampaknya aku sudah ketularan orang Palembang, suka berkreasi dengan
bahan yang ada untuk menciptakan pempek. Bahkan nasi pun bisa diolah menjadi pempek nasi.
Pempek ayam
cukup enak. Memang tak senikmat pempek dari ikan, tapi bagi yang tak suka ikan,
pempek ayam bisa jadi pilihan cemilan yang sedap.
Berikut ini
bahan dan cara membuat pempek ayam :
Bahan Pempek :
850 gram daging
dada ayam. Potong kecil-kecil lalu giling dengan chopper atau food processor.
500 gram sagu
tani
200 cc telur
ayam atau sekitar 3-5 butir telur
tergantung ukuran telur.
Garam halus 2
sdm
Gula pasir 2 sdm
Lada halus
secukupnya
Bawang putih 6
siung, dihaluskan.
Penyedap
secukupnya
Siapkan juga
beberapa butir telur untuk isi pempek
telur atau pempek kapal selam.
Bahan Cuka :
Gula merah yang
warnanya gelap/ Gula Aren/ Gula merah batok
1 kg
Air 1 Liter
70 gr cabe
rawit di haluskan, (kalau tidak suka
pedas boleh dikurangi jumlahnya)
6 bonggol bawang
putih, haluskan. (Satu bonggol bawang biasanya terdiri dari 6-8 siung bawang).
Garam secukupnya.
Cara Membuat Pempek
Adonan sebelum di aduk dengan mixer |
1. Letakkan
daging ayam giling di wadah atau baskom. Masukkan telur, bawang putih halus,
garam, gula, lada halus, dan penyedap. Aduk sebentar dengan mixer sampai
tercampur rata. Matikan mixer.
2. Masukkan
sagu tani, aduk rata dengan menggunakan spatula.
3. Siapkan
panci. Isi dengan air. Masukkan 1 sendok malan minyak goring ke air. Rebus hingga mendidih.
4. Cara
membentuk pempek :
a. Pempek
lenjer kecil.
Letakkan adonan
sejumlah satu sendok makan di atas alas ( talenan atau nampan). Agar tidak
lengket baluri telapak tangan dengan sedikit sagu tani. Bentuk adonan lonjong
kecil. Segera masukkan ke air mendidih.
b. Pempek
lenjer besar.
Timbang adonan
sebanyak 250 gram. Baluri tangan dengan sagu, letakkan adonan di atas talenan.
Bentuk menjadi lonjong besar. Angkat dengan hati2, masukkan dalam air mendidih.
c. Pempek
telur kecil.
Masukan telur ke
gelas ukur, kocok pakai garpu. Ambil
pempek sebanyak satu sendok
makan. Bentuk lonjong seperti pempek lejer kecil. Baluri jari tangan dengan sagu. Buat lubang untuk mengisi telur. Dengan
hati-hati, tuangkan sedikit saja telur kocok ke lubang pempek, pastikan tidak
terlalu penuh. Isi saja sampai setengah bagian lubang. Tutup lubang dengan
menekan bagian atas adonan, bentuk hingga lubang rapat. Segera masukkan ke
dalam air mendidih.
d. Pempek Telur Besar
Masukkan sebuah telur
ke gelas ukur, kurangi putih telurnya supaya tidak terlalu banyak. Timbang adonan pempek sebanyak 150 gram (
bila ingin pempeknya tidak terlalu besar, bisa dikurangi beratnya). Luluri
tangan dengan sagu. Letakan adonan di atas alas, bentuk menjadi lonjong. Baluri
jari telunjuk dengan sagu, tusuk bagian bawah pempek untuk membuat lubang.
Rapikan, lalu tuangkan telur ke dalam lubang, pastikan telur tidak terlalu
penuh, hanya setengah bagian lubang. Tutup lubang dengan merekatkan, bentuk
rapi. Segera masukkan dalam air mendidih.
5. Tunggu hingga pempek mengambang di air rebusan. Angkat dan tiriskan.
Cara
Membuat Cuka :
1.
Rebus air dengan gula dan asam Jawa hingga gula merah mencair dan
bercampur rata dengan air.
2.
Masukkan cabe dan bawang putih halus.
3.
Tambahkan garam
4.
Bila sudah mendidih, matikan api. Dinginkan.
Saring. Masukkan ke wadah.
Penyajian
:
Goreng
pempek, hidangkan dengan cuka. Boleh ditambahkan irisan timun, bihun dan
taburan ebi bila suka.
NB : Tekstur pempek yang agak "kasar" disebabkan karena aku kurang halus menggiling ayamnya. Kalau ayamnya digiling lebih halus, penampilan pempek ayam akan lebih cantik.
Selamat Mencoba!
NB : Tekstur pempek yang agak "kasar" disebabkan karena aku kurang halus menggiling ayamnya. Kalau ayamnya digiling lebih halus, penampilan pempek ayam akan lebih cantik.
Selamat Mencoba!
30 komentar:
Teksturnya kelihatan lebih gerindil2 ya dibanding yg pake ikan. Asik...mau bikin ah. Kebetulan ada dada ayam nganggur di freezer n cuko msh ada sebotol lg. Nuhun resepnya mba iwed :*
waah... ternyata daging ayam bisa juga dijadikan pempek ya...
Ahhhh...ini nih resep bikin pempek. Aku orang palembang yg lahir n besar di jakarta jadi gak bisa bikin pempek. Padahal suka kangen ma makanan ini. Aku save ah (*share).
Btw..tahu resep bikin rusip dan sambal cengek nggak? Mau juga dong (*hehehe spesial request. Lupa minta ajarin ibu dan ibuku sudah meninggal sekarang jadi asli kangen dengan menu palembang)
Mantaaaaab, aku juga pingin bisa bikin ni jadinya, itu ikan apspun bisa ga ya
Mba Iwet pinter banget. Kreatif yaah.
Saya baru tahuu kalo pempek bisa dibikin dari ayam dan nasi! Ahahaha. Aduh penasaran nih sama rasanya Mbak. Saya gak suka pempek karena dari ikan (tidak bisa makan ikan soalnya) hihihi. Thx for sharing ya Mbak. :)
Mbaaa, assyik ada resep pempek dari ayam. Aku selama ini yang berhasil bikin pempek dos saja. Pernah sekali bikin pempek ikan tuna, aduh gagal. Adonananya nggak jadi. Makasih resepnya, mbaa :)
ayam....lebih gampang ambil dagingnya daripada ikan..yg banyak duri ya..., enak lihat pictnya..jadi pengen nyobain...
nyobain bikib?
nggak.lsg nyoba makan..hahah
nyoba buat ach
pensaran sama rasanya, ternyata ada ya pempek ayam
Wahhh recomended ini.. secara sy selalu gagal bikin pempek.. trs jg klo pke ikan ribet sm tulangnya hehe...
Tp setau saya sagu tani merk ini masih di ragukan halalnya mba.. cmiiw
jadi pengen nyoba.. selama ini gak suka bikin krn dari ikan ... trims atas resepnya
kalo pake tepung sagu yg lain sama aja kan ya?
@Inna Riana : gerindil karna kurang halus gilingnya
@Santi Dewi : bisa :-)
@Ade anita : aku belum pernah masak rusip.. Hehe
@Gustyanita Pratiwi : Bisaa
Elrani : thanks dear
@Dani : sama2
Rach Alida Bahaweres :sama2
@nova violita :hehehe
@susylawati : selamat mencoba
@Lidya : enak lho.. Hehe
@Ruli Retno Mawarni : oo begitu ya
@selvy erlina : selamat mencoba
@keke yohanes: pernah pakai sagu udang, hasilnya jelek banget.
Saya termasuk gak pernah sukses bikin pempek Mba, saya mau coba resep ini ah :)
@Ani Berta : Selamat mencoba Teh Ani...
Mbak ayamnya itu dibakar dulukah?
Jadi pingin praktekin di rumah. Thanks infonya
Posting Komentar