Hang Out di Royale Cafe Bogor

Bogor sebagai kota tujuan wisata kian melengkapi dirinya dengan beragam pilihan wisata kuliner. Tepat-tempat makan baru bermunculan. Salah satu yang menarik perhatianku adalah Royale Cafe. Beberapa waktu lalu aku berkesempatan mengunjungi tempat ini  bersama teman-temanku. Selain untuk melepas rindu, di cafe ini aku  juga mempromosikan bukuku pada teman-teman.

Letak cafe baru ini di Jalan Siliwangi no 65, Bogor Selatan tepat di pertigaan jalan Batutulis.  Tampak luar bangunan cafe yang menjadi satu dengan toko bakery di lantai dasarnya didominasi warna coklat. Tersedia lahan parkir di depan cafe, meskipun tidak luas.

Memasuki bangunan ini, pengunjung langsung disuguhi suasana toko bakery yang cantik. Dinding sebelah kanan dihiasi warna merah meriah dengan aksen dinding bermotif bata lengkap dengan  gambar pintu, jendela dan bangku beraksen laci-laci kayu. Tempat ini tampaknya cocok untuk para pengunjung berfoto dan bergaya. Ada semacam tulisan seperti layaknya dialog dalam komik yang akan jadi pemandangan “lucu” saat ada orang yang berfoto di sana.

Bagian kiri ruangan ditata dengan gaya khas toko bakery. Kue-kue, dan beraneka roti dipajang cantik di rak-rak kayu. Dinding dan penyekat ruangan dihiasi berbagai gambar dan aksesoris yang menunjang suasana nyaman.

Tepat di depan tangga naik, terdapat meja  dan kursi bergaya mini bar.  Di mini bar ini, pengunjung bisa duduk santai sambil menyaksikan proses peracikan berbagai minuman seperti yang tertera pada daftar menu.

Tangga menuju lantai atas dipercantik dengan  guci, vas bunga, teko penyiram tanaman, aneka toples dan pernik-pernik  lain. Elemen aksesories itu disusun pada rak kayu yang sekaligus menjadi partisi ruangan.

Hall Cafe terlihat cozy. Furniture yang mengisi ruangan bergaya minimalis modern, dengan sentuhan perpaduan warna gelap dan terang pada bangku, meja dan bantal-bantal kursinya.

Pengunjung bisa memilih tempat duduk sesuai kebutuhan. Bila  hanya datang berdua, ada beberapa set “table for two”  yang terletak di tengah maupun di dekat jendela kaca.  Untuk jumlah orang  lebih banyak, ada  sebuah meja panjang  tersedia untuk rombongan yang besar.  Terdapat juga satu set kursi sofa empuk dan nyaman yang memungkinkan pengunjung menikmati makanan sambil mengobrol santai layaknya suasana di ruang keluarga.

Terdapat dua balkon di cafe ini. Balkon belakang dengan suasana romantis, dan  balkon  depan yang menghadap jalan raya dengan disain modern minimalis.

Di balkon belakang, suasana romantis terbangun dari elemen  tanaman  artifisial  yang merambat membentuk ceiling , dilengkapi lampu-lampu berbentuk lentera bergantungan.   Warna kursi putih bergaya anyaman rotan makin memperkuat kesan romantis.

Meja dan kursi kayu  bergaya bar dengan disain minimalis   menjadi point of interest di  sudut balkon yang berhadapan dengan jalan raya. Kedua balkon dibatasi dinding kaca dengan ruang bagian dalam,  sehingga terasa  luas dan lega.

Bagaimana dengan menu-menu di resto ini?

Ada beberapa pilihan menu seperti bakery,  cemilan ringan, salad, sandwich dan burger, steak, masakan Indonesia, masakan Italia,  aneka dessert dan minuman sebagai berikut :

·         Bakery terdiri dari aneka croissant dengan pilihan plain, coklat, keju, pisang, almond, tuna dan lain-lain. Pastry terdiri dari coklat, ayam, daging dan lain-lain.

·       Untuk cemilan, ada kentang goreng, waffle, garlic bread, sayap ayam, nachos, jamur goreng dan lain-lain.
·         Aneka salad misalnya caesar salad, royale salad, dan Thai beef salad.
·         Berbagai steak yang terdapat pada menu adalah wagyu, tenderloin, sirloin, salmon dan chicken steak.
·    Masakan Indonesia pilihannya tak terlalu banyak. Ada nasi goreng Royale, nasi goreng buntut, mie goreng, sop buntut, iga bakar  dan sop iga.
·         Pilihan dessert berupa aneka donat dan es krim.
·         Minuman terdiri dari berbagai jenis kopi, coklat, teh, jus buah, mocktail dan minuman kaleng.

Untuk makanan, aku merekomendasikan salmon steak dan sop  buntut.  Daging salmon yang lembut terasa lezat berpadu dengan sausnya. Sementara saladnya terasa segar dengan saus orange yang sedikit asam, tapi ada rasa manis yang pas.

Sop buntut cocok dimakan saat udara dingin dan hujan di kota Bogor. Udara dingin membuat perut cepat lapar. Porsi  sop buntut ini pas untuk menghalau lapar. Sementara kuah sop yang panas  dan sedap terasa menghangatkan perut.

Untuk minuman, aku merekomendasikan aneka mocktail, terutama yellow submarine dan Kiwilicious.  Segar.

Rentang harga makanan di cafe ini berkisar dari Rp. 20.000,- hingga Rp. 125.000,- dan minuman mulai dari Rp. 8.000,- hingga Rp. 30.000,- dengan pelayanan yang cukup baik.

Secara keseluruhan tempat ini  nyaman untuk makan sambil mengobrol dengan keluarga, atau teman-teman.  Bisa juga membicarakan bisnis, arisan, atau reuni. Ada berbagai sudut cantik yang bisa dipakai untuk latar berfoto ria dan narsis di media sosial. Ingin coba?