“Minta kartu namanya dong, Mbak.” Ucap pria
itu setelah beberapa lama berbincang mengenai dunia kepenulisan.
Aku terdiam.
“Belum punya,
Pak.” Jawabku sambil cengengesan. Ah, sebuah kesempatan pun terlewat.
“Kenapa tidak
terpikir untuk membuat kartu nama ya? Padahal pria itu pemilik usaha penerbitan.
Padahal tampaknya dia tertarik dengan kegiatan traveling yang aku lakukan.
Siapa tahu ini peluang menerbitkan tulisanku. Aduh, satu kesempatan lewat deh gara-gara tak
punya kartu nama...”Sesalku dalam hati.
Beberapa kali
aku bertemu dengan kenalan baru, baik di dalam maupun di luar negeri saat
traveling. Banyak juga yang meminta
kartu nama tapi terpaksa kujawab dengan senyum malu. Terakhir punya kartu nama bertahun-tahun
lalu ketika aku bekerja di sebuah perusahaan asing. Kartu nama itu pun dibuatkan
oleh perusahaan.
“Buruan bikin
kartu nama! Orang akan lebih menghargai, karena kesannya lebih profesional!” Begitulah pesan salah
seorang sahabatku.
Kartu nama saat
ini merupakan kebutuhan yang cukup penting terutama untuk menampilkan profil
diri. Meskipun saat ini keberadaan smartphone makin meluas dan
memasyarakat, tetap saja sederet nomor telepon tidaklah cukup mempresentasikan profil diri, pekerjaan atau
data unik lain yang mendukung branding seseorang.
Menurutku, dalam
setiap kesempatan bertemu orang selalu terbentang peluang untuk berbuat
kebaikan. Kita tak pernah tahu kesempatan apa yang bisa terbangun dengan
memberi sehelai kartu bertuliskan nama, nomor telepon, alamat rumah, alamat
website dan media sosial. Bisa saja berawal dari situ akan tumbuh kerja sama,
peluang usaha, peluang beramal, dan sederet aktivitas positif lainnya.
Pertemuan atau
perkenalan dengan seseorang kadang hanya berlangsung beberapa menit saja.
Ketika kita tahu bahwa orang yang baru dikenal memiliki potensi untuk
bersinergi, seringkali waktu tak mengizinkan untuk mencatat nomor telepon, atau
bertukar kontak. Karena itulah kartu nama menjadi solusi jitu mengatasi hal
ini. Hanya dibutuhkan satu detik saja untuk menyerahkan kartu nama, lalu
lihatlah kesempatan baik apa yang akan
terbentang.
Di zaman modern
seperti ini tak perlu lagi repot datang ke percetakan untuk memesan kartu nama .
Cukup lewat online. Lebih cepat, praktis dan efisien.
Beberapa hari
yang lalu, akhirnyaaa.... aku memesan kartu nama lewat Praktisprint Sesuai
namanya, memang benar praktis adanya. Sudah tersedia berbagai pilihan disain
kartu dengan berbagai tema. Bila ingin kartu dengan disain sendiri juga bisa,
tinggal di upload. Respon cepat, dan harga tidak membuat kantong bolong.
Tak lama,
kartunya jadi dan langsung dikirim ke alamat rumah. Ini dia hasilnya.
Taraaaa...
7 komentar:
lumayan buat kocok doorprise juga kartu nama
Sayang kalau kesempatan terlewat yaa gara2 ga punya kartu nama :)
Ah benar sekali mak. Aku orangnya parno kalo nggak bawa kartu nama company, kartu nama pribadi dan ID press hihihi
Kalau kita ketemu.. Minta satu ya... :)
Test
@Gustyanita Pratiwi : hehehe.. itu salah satu fungsi kartu nama ya
@Maya Siswadi : betul... kesempatan hilang, sakitnya tuh di sini :-)
@Winda Carmelita : Mulai sekarang aku juga mau parno kalo gak bawa kartu nama aah... hehe
@Kornelius Ginting : siaap... tukeran yaa
kartu nama penting banget buat blogger, buat promosi misalnya :D
Posting Komentar