Nikmatnya Shalat di Masjid Al Rahman Orange County, California

Berkesempatan mengunjungi Orange County, sebuah wilayah di California Amerika Serikat tahun 2014 lalu, aku tak menyia-nyiakan kesempatan untuk menikmati shalat di masjid  Al Rahman yang terletak di kawasan Islamic Society of Orange County, tepatnya di  1 Al-Rahman Plaza, Garden Grove, CA 92844, United States.

Islamic Society of Orange County (ISOC) berdiri tahun 1976, dan saat ini merupakan pusat komunitas muslim terbesar di kawasan California Selatan dan juga merupakan salah satu  yang terbesar di USA. Menepati kawasan seluas 5.2 Hektar, ISOC dilengkapi dengan fasilitas masjid yang disebut Masjid Al Rahman.

Memandang masjid ini dari luar, hatiku dialiri ketentraman. Masjid Al Rahman   terlihat kokoh dan cantik dengan arsitektur karya Syed Raza.  Tampaknya sang arsitek terinspirasi dengan gaya tradisional Islam yang terlihat dari bentuk kubah dan dua buah menara. Bentuk  bangunan bertingkat itu merupakan perpaduan gaya Arab dan Persia sementara detail berupa lengkungan terinsiprasi dari arsitektur India.

Tempat parkir di area ini sangat luas. Tak perlu takut tak kebagian parkir bila berkunjung ke masjid ini.

Tahap pertama pembangunan masjid ini meliputi ruang shalat  seluas  17000 ft² atau sekitar 1579 m² dan sebuah bangunan untuk pengurusan jenazah (Mortuary).

Ruang utama shalat yang diperuntukan bagi kaum pria terletak di lantai dasar. Suasana ruang mengingatkan aku  pada interior masjid-masjid  di Mekkah.  

Menjelang waktu  zuhur, aku menaiki tangga masjid menuju ruang shalat wanita.  Ruang shalat wanita berada di lantai atas,  tepatnya di bagian mezzanine. 

Ruang wudhu  cukup nyaman, dilengkapi tempat duduk berupa tonggak-tonggak semen yang berjajar di depan keran air. Mengambil wudhu terasa lebih nyaman  dalam posisi duduk.

Balkon mezzanine dilengkapi kaca bening berbentuk sudut menyerupai segitiga  berangka kayu  dan bercat putih. Jamaah wanita bisa melihat ke bawah, melalui kaca bening tersebut.

Aku menatap saudara-saudara seiman dari berbagai ras yang berduyun-duyun memenuhi ruang shalat. Sebagian besar wanita-wanita muslim ini berwajah Timur Tengah. Meski ruang shalat tidak terlalu penuh, tapi kehadiran saudara-saudara seiman mendatangkan rasanya tentram dan damai. Shalat zuhur dipimpin oleh imam masjid terasa khusyuk dan nikmat.

Usai shalat dan berdoa, kami saling bertukar senyum. Tak banyak kata terucap karena setelah shalat usai, keheningan tetap mewarnai suasana. Suara Khotib yang menyampaikan khutbah telah membius kami.

Beberapa wanita tua memilih duduk di depan TV yang menayangkan sang Khotib  yang tengah menyampaikan tausiyahnya. Beberapa yang lain memilih duduk di depan kaca bening, dan sebagian lain bersandar di dinding. Semuanya khusyuk mendengarkan.

Mbak Tini dan Mbak Inna yang mengajakku ke masjid ini sempat memperkenalkan aku dengan jamaah wanita yang juga berasal dari Indonesia. Meski hanya sempat ngobrol sedikit, kami juga sempat berfoto untuk kenang-kenangan.

Masjid Al Rahman memiliki fasilitas yang cukup lengkap. Ada ruang konferensi, ruang pertemuan, kantin, ruang bermain anak, toko buku dan toko souvenir. Bersebelahan dengan masjid, terdapat Orange Crescent School, sebuah sekolah Islam terakreditasi yang merupakan salah satu  sekolah Islam terbesar di negara bagian California.

Menikmati shalat di Masjid Al Rahman menimbulkan kesan yang mendalam bagiku.  Aku terharu menyaksikan Islam yang bangkit di tengah komunitas non muslim di negara adidaya ini. Indahnya terasa karena umat Islam di sini bisa melaksanakan aktivitas ibadah dengan tenang. Keberadaan masjid ini pun setidaknya sudah menggambarkan kebebasan warga Amerika menjalankan kepercayaan tanpa saling mengganggu. Alhamdulillah...