Laman

Rabu, 12 Agustus 2015

Jalan-jalan ke Schaffhausen Rhein Falls Switzerland

Musim semi bulan April  2011, Eropa tengah memancarkan kecantikan terindahnya.   Aku dan sahabatku, Mariska, tak menyia-nyiakan kesempatan menikmati pemandangan di Schaffhausen Rhine Falls.

Cantiknya aliran air deras yang berbuih putih di Sungai Rhein
Schaffhausen Rhine Fall adalah air terjun yang terdapat di sungai Rhein. Dengan lebar 150 meter, tinggi 23 meter dan kedalaman 13 meter, air terjun ini merupakan yang terbesar di Eropa dan diperkirakan berusia 15.000 tahun.



Schaffhausen Rhinefall

Berlokasi di High Rhine, Switzerland tempat ini menawarkan keindahan yang menarik wisatawan. Debit air yang mengalir  deras di lokasi ini bervariasi di tiap musim. Pada musim panas, debit air mencapai  puncaknya sekitar 600.000-700.000 liter  perdetik, sementara pada musim dingin, sekitar 250.000 liter per detik.

Terdapat beberapa tempat parkir yang cukup buat kendaraan wisatawan. Bagi yang membawa mobil, terdapat lapangan parkir pada dua sisi, Utara dan Selatan. Tapi bagi mereka yang ingin melakukan camping, tempat parkir tersedia di sisi Utara.

Di pintu masuk

Uniknya tempat wisata ini “ramah” pada kaum difabel. Untuk mereka yang menggunakan kursi roda, tersedia fasilitas yang mempermudah akses menuju air terjun, yaitu di tepi sungai bagian  Utara dan Selatan.


Pemandangan cantik yang menyambutku di sisi pintu gerbang

Aku dan Mariska

Aku dan Mariska menyempatkan berfoto di gerbang berbentuk bangunan tua yang indah. Lalu kami meyusuri jalan melewati bangunan-bangunan tua kokoh dan bergaya klasik.

Sebuah keran air unik dengan angka "1793" terpahat  pada bagian atasnya dilengkapi kolam kecil bening dan cantik menggodaku untuk merasakan kesegarannya. Aku membuka keran air itu dan membiarkan dingin menjalar melalui syaraf-syaraf di jari tanganku. Segar...

Keran air yang unik

Di dinding pagar bangunan terlihat lukisan-lukisan air terjun disusun berderet. Dalam hati aku bertanya-tanya mengapa lukisan-lukisan ini dibiarkan di udara terbuka tanpa atap,

Lukisan-lukisan pada dinding

Sebuah pohon berbentuk artisistik berada di tengah area terbuka  diantara bangunan  tua. Aku memotret pohon itu untuk mengabadikan kecantikannya.

Pohon berbentuk artistik

Kemudian kami naik lift berlapis kaca tembus pandang,turun menuju geladak kayu artistik yang berada di tepi sungai Rhein.


Lift menuju geladak kayu


Kami menyusuri geladak kayu, menikmati pemandangan sungai yang cantik. Dari arah Barat Daya Schaffhausen, sungai Rhein meliuk-liuk indah melintasi hutan lebat dan pegunungan. Sepanjang 5 km di  bagian hilir sungai,  bentang sungai  mengubah dirinya menjadi air terjun yang megah. Dua bongkah batu besar  di tengah sungai menghadang aliran air hingga menderas.




Aku menjepret kamera ke sana ke mari menangkap setiap sudut pemandangan indah yang tersaji di depan mataku.


"Mer, lihat itu!" Teriakku  pada Mariska sambil menunjuk berkas-berkas cahaya warna-warni yang melengkung di atas derasnya air.

Mariska  yang sedang termangu-mangu menikmati kecantikan alam langsung histeris riang.

 "Ada pelangi!! Wow.. baguusnyaa...Masya Allah..." Serunya.

Ada pelangi tertangkap kameraku

Dari kejauhan aku bisa melihat kastil Laufen bertengger di atas bukit  hijau di sisi lain sungai ini. Terletak tepat di atas gemuruh air terjun, terdapat sebuah bagian dari kastil Laufen (Schloss Laufen). Tempat ini  diubah menjadi penginapan, Dachsen Youth Hostel, yang menawarkan sensasi bermalam dalam  irama gemuruh air dan  pemandangan spektakuler air terjun " menyala" pada malam hari.

Pemandangan malam di Schaffhausen Rheinfall, sumber foto dari
www.flickr.com

Apa maksudnya air terjun menyala? Melengkapi keindahan air terjun ini, seorang disainer pencahayaan bernama Charles Keller dari St. Gallen merancang tata cahaya spektakuler yang membuat air  mengalir tampak berwarna-warni. Biru, hijau, biru-kehijauan, ungu merah dan orange, menyala di malam hari di  tengah deru air yang memekakkan telinga.  Sayang sekali aku dan Mariska tak bisa menyaksikan pemandangan spektakuler itu karena kami datang di pagi hari.

Sebuah sudut cantik

Ada banyak tempat menarik di objek wisata ini. Terdapat restaurant park dengan jadwal buka yang unik. Di bulan April hingga Oktober, resto buka dari jam 11.30  hingga 23.00 waktu setempat. Di bulan November hingga Maret resto tutup pada hari Senin. Resto tutup selama bulan Januari.  Sementara snack bar yang terletak di tepi sungai, hanya buka di bulan Maret hingga Oktober.

Historama

Ada sebuah  Historama yang merupakan ruang pamer sejarah air terjun dan kastil Laufen yang terletak di Utara kastil. Bangunan dua lantai ini membawa pengunjung ke suasanan tahun 1843. Di sini diungkapkan sejarah penting tempat ini dan pengaruhnya pada alam, kehidupan sosial masyarakatnya dan daya tariknya bagi wisatawan. Untuk masuk ke tempat ini, pengunjung harus membayar sejumlah CHF 5. (CHF adalah mata uang Swiss yang disebut juga Swiss Franc )

Boat trip menyusuri sungai Rhein

Selain itu, pengunjung bisa menikmati naik kapal melintasi sungai, dengan biaya bervariasi mulai dari CHF 2 hingga CHF 17 tergantung jarak dan lamanya perjalanan. Dari dermaga di Schloss Worth, kapten yang berpengalaman akan membawa kapal berbentuk panjang dan ramping menuju batu besar yang membelah sungai Rhein. Melalui celah di tengah air terjun, kapten akan mengarahkan kapal menuju batu, hingga penumpang bisa turun di batu dan menikmati deru air deras dengan jarak yang sangat dekat.

Toko souvenir

Toko souvenir juga terdapat di tempat ini. Di sini dijual berbagai cinderamata unik yang mengingatkan wisatawan pada keindahan air terjun Schaffhausen.

Air deras menggemuruh



Apa yang paling berkesan di sini? Berdiri begitu dekat dengan air yang mengalir deras,   suara air menggelegak membentuk irama alam dan butir-butir air berloncatan menerpa tubuh. Dingin dan segar melengkapi sensasi keindahan yang membuai mata. Sungguh pengalaman tak terlupakan.

18 komentar:

  1. Itu air kok indah bgt yaaa
    Pdhl cuma air, hihi, eropaaa kpn aku bixa ke sanaaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. @Gustyanita Pratiwi : Insha Allah nanti bisa kesana juga, Mbak

      Hapus
  2. Indaaaahhhh bangetttt Ya Allah...Pengen kesitu juga....

    BalasHapus
  3. sungguh sangat indah banget pemandangannya mba :)

    BalasHapus
  4. Masya Allah bisa pas gitu ya mbak pelanginya kena foto

    BalasHapus
  5. Masya Allah.. bagusnyaaaaa...
    Semoga saya juga punya kesempatan berkunjung ke sana... aamiin..

    BalasHapus
  6. @Riana Wulandari : Masya Allah cipatanNya :-)

    BalasHapus
  7. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  8. Indah sekali beruntung punya kesempatan kesana, bersih sekali kota nya seperti ga ada sampah

    BalasHapus