Laman

Jumat, 27 Maret 2015

Lezatnya Kebab Shiraz Mazzeh di Orchard Road Singapore



Kebab Shiraz Mazzeh


Hari itu cerah,  matahari terasa hangat menebar cahaya keemasan. Tapi ternyata cerahnya pagi  tak secerah suasana hati Rafif, anak bungsuku. Sejak jalan-jalan dan berfoto di Istana Park  Singapore, tampangnya rusuh, cemberut tak bergairah. 

“Mama, Afif lapar nih! “Sungutnya.

“Lho, tadi di hotel kan sudah makan risoles. Banyak lagi. Kok masih lapar?” Tanyaku.


“Itu sih bukan makan. Itu ngemil.” Kilahnya.

Kupandangi anak laki-laki berpipi chubby itu dengan sayang. Aku tahu adatnya Rafif. Biasanya dia selalu ceria, tapi keceriaannya tak akan bertahan bila perutnya lapar.

Satu-satunya tempat makan terdekat  yang  akan segera buka adalah kios Shiraz Mazzeh di depan mall Plaza Singapore di kawasan Orchard Road.

Seorang laki-laki berseragam pelayan  tampak merapikan dan membersihkan kursi serta meja di samping kios. Tapi Kios itu belum buka.

“Sabar ya, Nak. Kita duduk di sini dulu sambil tunggu kios kebab itu buka.” Bujukku.

Saat kesabaran Rafif sudah hampir habis, pukul 10.30 kios itu dibuka.


Pilihan saus, daging dan sayuran

Shiraz Mazzeh Gourmet Kebabs, adalah bagian dari  Shiraz restoran yang menyajikan  masakan Persia. Menu di kios itu adalah rotisserie panggang daging dengan  gaya kebab. Selain kebab ada juga sosis Jerman, kentang goreng dan minuman ringan.

Tempat duduknya cukup nyaman.


Pilihan isi kebab adalah daging ayam, sapi, domba, dan falafel (vegetarian). Pilihan sayurannya selada, tomat, kubis, acar dan jalapeño.

 Jujur saja tadinya aku tak tahu apa itu jalapeño. Penulisan nama dengan karakter khusus seperti itu, terdengar eksotik ditelingaku. Ternyata jalapeño adalah cabai dari Meksiko yang memiliki rasa pedas menggigit. Oalaah...
Jalapeño

Ada beberapa macam pilihan saus di sini, misalnya saus tomat, barbeque, cabai dan mayones tapi yang istimewa adalah  saus yogurt bawang putih dan hummus. Kalau saus yogurt bawang putih kira-kira sudah tahulah ya. Rasa asam yogurt dipadu bawang putih itu sedap banget.

Bagi yang belum akrab dengan masakan Timur Tengah mungkin masih asing dengan saus hummus. Hummus ini saus yang berbahan dasar kacang kedelai, lentini, tahini, minyak zaitun, air lemon, garam dan bawang putih. Nah, kebayang kan rasanya? Aromanya sedap, rasanya enak, gurih dan segar!

Aku, dan suamiku, si Akang memilih daging domba untuk isi kebab kami.  Anin dan Rafif memilih daging sapi, Dea memilih daging ayam. 

Aku dan Akang menikmati lamb kebab maknyoss

Harga satu buah kebab ini SGD 11, kalau mau ditambah extra keju tambah  lagi SGD 1 jadi total SGD 12. Mahal? Jangan dibandingkan dengan harga di Indonesia ya. Apa boleh buat. Singapore memang termasuk salah satu  negara dengan biaya hidup termahal di dunia kan? Hiks..hiks..
Mau tahu rasanya? Sebandinglah dengan harganya. Ini kebab enak banget!

Menurut si sulung Anin yang memesan kebab daging sapi, dagingnya terasa lembut dan juicy. Tambahan acar dan jalapeño yang pedas menambah lengkap rasanya.

Isi dalamnya..

Kebab pilihanku adalah lamb kebab atau kebab  daging domba yang potongan-potongan dagingnya benar-benar memuaskan naluri carnivora-ku.  Hehehe... Kebab itu berukuran besar, dibalut roti tipis  lembut yang membungkus dengan sempurna. Potongan tomat berbentuk dadu, selada cincang, kubis dan acar ditambah si jalapeño,  cabai Meksiko yang eksotis  terasa renyah,  membuat aku tak mau berhenti mengunyah. Setiap gigitan terasa nikmat. Rasa asam segar gurih dari saous hummus  membelai lidahku. Enaak...!
 
Rafif- Anin dan Dea

Apa pendapat Rafif?  Jagoanku itu cuma berkomentar singkat.

“Ini baru makan namanya! Enak. Kenyang.”

Bila anda merasa lapar saat menyusuri Orchard Road, jangan ragu mampir dan mencicipi kebab ini ya. Recommeded !


Tidak ada komentar:

Posting Komentar