Aku suka pantai. Melepaskan pandangan
jauh ke laut biru yang luas kurasakan seperti terapi melepaskan beban. Apalagi
saat menarik nafas panjang lalu melepaskannya perlahan. Dada terasa lapang, ringan dan lega.
Suasana pantai yang bersih dan sepi laksana
milik pribadi dengan debur ombak, tekstur
pasir yang halus menyentuh telapak kaki, birunya laut, aroma air asin yang terbawa angin, lambaian
nyiur dan hembusan angin yang membelai wajah mendatangkan rasa nyaman. Dan rasa
itu aku dapatkan ketika berlibur ke Tanjung Lesung, Pandeglang Banten.
Untuk mencapai pantai ini dari
Jakarta, terdapat dua rute yang bisa ditempuh. Yang pertama mengambil rute
jalan tol Jakarta-Merak, keluar di pintu tol Serang Timur. Setelah melewati
kota Serang, perjalanan berlanjut ke kota Paldeglang dan Labuan, hingga sampai
di pantai Tanjung Lesung. Rute yang kedua adalah melalui jalan tol
Jakarta-Merak keluar di gerbang tol Cilegon.selanjutnya menyusuri
Anyer-Carita-Labuan hingga pantai
Tanjung Lesung.
Pantai Tanjung Lesung terhampar indah
di ujung Barat pulau Jawa laksana gadis cantik
tersenyum memamerkan lesung pipinya. Lokasi
pantai ini tepatnya berada di desa Tanjung Jaya, Kecamatan Panimbang, Kabupaten
Pandeglang Propinsi Banten.
Pantai yang mempesona dengan air tenang dan jernih ini dipercantik dengan
bagian laut yang menjorok ke pantai membentuk laguna.
Ada banyak tempat menginap di pantai
Tanjung Lesung. Mulai dari home stay, hotel, resort, dan villa. Home stay
tarifnya mulai Rp. 100 ribuan, sedangkan hotel, resort dan villa bervariasi
mulai Rp. 500 ribuan hingga 2,5 jutaan per malam.
Aku, suami dan anak bungsuku memilih
menginap di sebuah villa di resort yang tak terlalu ramai, tepatnya di Tanjung
Lesung Resort and Villa.
Suasana romantis tempat ini cocok
juga untuk pasangan yang sedang berbulan
madu atau ingin mengulang bulan madu. Apalagi suasana saat hari menjelang
malam. Lampu-lampu bercahaya kuning temaram menyala di villa-villa, taman dan restauran ditingkahi
langit yang meredup dan desau angin membelai daun nyiur. Syahdu.
Sejak pagi hingga sore hari, banyak
yang bisa dilakukan di tempat indah ini.
Mulai dari jalan-jalan menyusuri pantai, bersepeda, berenang, bermain
jetski, menyelam, snorkling, naik banana boat, berfoto narsis dengan latar
pantai yang molek, menatap laut sambil makan kelapa muda, naik perahu dan menyaksikan burung-burung
camar putih mencari ikan. Atau seperti yang kulakukan, duduk diam dan meresapi
keindahan tanpa melakukan apa pun. Kegiatan itu kunamai “ the art of doing nothing”.
Dan itu asyik sekali!
Di Tanjung Lesung Resort terdapat
kolam renang yang menawan di pinggir pantai.
Duduk selonjoran di sofa empuk di sisi kolam sambil membaca novel dan
sesekali menatap pemandangan kolam
berlatar laut sungguh menyenangkan.
Villa di resort ini juga cantik.
Terdiri dari ruang tamu yang menyatu dengan ruang makan, pantry, kamar utama
dan sebuah kamar lagi di lantai 2. Fasilitas
yang tersedia selain kolam renang adalah restauran, bar atau lounge,
klub anak, toko souvenir, ruang rapat dan fasilitas untuk memanggang atau barbekyu.
Landscape villa dilengkapi taman yang
terawat, bersih dan hijau. Ada kolam-kolam teratai yang menambah asri suasana.
Berjalan-jalan di taman dan berfoto-foto juga bisa menjadi kegiatan yang asyik.
Liburan yang menyenangkan. Suatu hari
nanti rasanya ingin lagi menikmati suasana santai di pantai Tanjung Lesung.
Subhanallahh.
BalasHapusPemandangannya indah skali mbK.
Sejuk skligus seger ngeliatnya