Bermula dari
semangat berbagi kebaikan, Trisula Hariana Sunita dan teman-teman memprakarsai
sebuah acara talkshow bertema “New Year Spirit Look”. Acara bincang-bincang ini
dilaksanakan hari Selasa 9 Desember 2014 di lantai 5 FX Mall Jl. Jendral Sudirman Jakarta Pusat.
Acara digelar
di sebuah area dengan panggung yang
dilengkapi sofa berwarna putih dan latar
belakang layar lebar yang menampilkan berbagai kegiatan para nara sumber.
Vico Victoria Memperkenalkan Empat Nara Sumber |
Dengan pembawaan
ceria, Vico Victoria sebagai pemandu
acara membuka talkshow. Empat nara
sumber dengan latar belakang beragam membagi
informasi dan pengalaman inspiratif bagi peserta yang hadir.
Nara sumber
pertama adalah Bapak Anton Thedy, Managing Director TX Travel dan penulis buku”
50 Wisata Domestik Indonesia” yang diterbitkan Onbloss Creative.
Pria yang hobi jalan-jalan
ini berkisah tentang awal mula ketertarikannya pada dunia travelling. Ketika
duduk di kelas 3 SD, beliau diajak orangtuanya jalan-jalan ke Bandung. Lalu sejak
itu dia sering jalan-jalan dan mulai menikmati dinamika travelling.
Kecintaannya tumbuh makin kuat pada dunia travelling membuatnya memutuskan
tidak lagi bekerja pada perusahaan yang sudah dijalankan orang tuanya.
Anton Thedy menjelaskan tujuan wisata unggulannya |
Sejalan dengan “passion”nya,
Anton Thedy mendirikan usaha di bidang travel. Dan itu dilakukannya dengan
sungguh-sungguh tak kenal menyerah, meskipun kerap menemui kesulitan dan
tantangan berat. Perjalananya membangun bisnis
kini telah menampakkan hasil yang membanggakan.
TX Travel meraih dua penghargaan
dari majalah Info Franchise dalam kategori Tour and Travel dinobatkan sebagai
Franchise Market Leader 2014 dan Franchise Fastest Growing 2014.
Dalam kesempatan
kali ini, Anton Thedy berbagi inspirasi jalan-jalan sebagaimana yang dituliskan
dalam bukunya “ 50 Wisata Domestik Indonesia”. Tak lain karena Indonesia
sesungguhnya tak kalah cantik, indah dan eksotik dibandingkan negara lain.
Ada beberapa
tujuan wisata yang direkomendasikan oleh Anton Thedy, terutama bagi wisatawan
yang gemar makan-makan dan jajan-jajan atau shopping. Tempat tujuan wisata
unggulan itu adalah Aceh, Padang, Palembang, Makassar, dan Malang. Anton Thedy juga menyebutkan berbagai kuliner
unik, enak dan istimewa yang menjadi andalan tempat tujuan wisata tersebut
lengkap dengan produk khas daerah yang layak dijadikan souvenir.
Setelah
menyampaikan ide tujuan travelling, Anton Thedy membuka kesempatan pada para
peserta untuk mengajukan pertanyaan. Beberapa peserta tampak antusias bertanya
dan juga melontarkan jawaban atas pertanyaan yang diajukan Anton. Sebagai kenang-kenangan,
peserta yang berpartisipasi aktif mendapatkan hadiah buku “50 Wisata Domestik
Indonesia”.
Salah seorang peserta menjawab pertanyaan dengan antusias |
Peserta yang memperoleh buku karya Anton Thedy |
Anton Thedy, Vico Victoria dan Hartin dari Onbloss Creative Publisher |
Nara sumber
kedua adalah Indari Mastuti. Dalam dunia kepenulisan beliau telah dikenal
sebagai penulis produktif yang sudah menghasilkan 60 judul buku. Selain sebagai
CEO Indiscript Copy Writing and Personal Branding, Indari Mastuti pun aktif
dalam kegiatan pemberdayaan wanita dengan membentuk komunitas Ibu-ibu Doyan
Nulis dan Ibu-ibu Doyan Bisnis yang anggotanya mencapai belasan ribu orang tersebar di berbagai negara.
Indari Mastuti |
Di penghujung
tahun, biasanya setiap orang menetapkan
resolusi yang ingin dicapai di tahun baru yang akan datang. Sehubungan dengan
itu Indari membagi tips untuk mencapai berbagai harapan dan keinginan dengan
menggunakan sebuah bagan.
Di bagan itu dituliskan segala target dalam karier, kehidupan rumah tangga,
travelling, kehidupan rohani, dan sebagainya. Menurut Indari, sangat penting menuliskan
berbagai target, harapan dan keinginan yang akan dicapai agar tulisan itu
menjadi booster dan pembakar semangat.
Lalu bagan itu dipajang
di tempat yang selalu terlihat. Tujuannya agar setiap kali memandang, semangat akan terus terjaga dan semua pikiran terfokus
untuk mewujudkan resolusi yang sudah
ditetapkan.
Selanjutnya,
untuk mewujudkan berbagai resolusi, Indari menjelaskan penggunaan metrik
pencapaian sebagai modul untuk mencapai target. Bentuk pekerjaann bisa apa
saja, misalnya menulis buku, bisnis
online, penyedia berbagai jasa, berjualan produk makanan, dan lain-lain.
Setiap orang baik ibu rumah tangga, penulis, pebisnis, guru, karyawan, dan
pelajar pun bisa menggunakan metrik pencapaian ini.
Metrik Pencapaian, modul untuk sukses mencapai target |
Sebagai contoh,
Indari menjelaskan penggunaan metrik bagi seorang penulis. Misalnya target yang
akan dicapai adalah menulis sebuah buku setebal 120 halaman dalam satu bulan. Dengan
metrik, sang penulis membagi 120 halaman dengan jumlah hari dalam satu bulan. Dengan
demikian artinya dia memiliki target
harian harus bisa menulis 4 halaman dalam satu hari. Dengan konsisten melaksanakan pekerjaan
sesuai target harian, sang penulis mampu
menyelesaikan bukunya dalam satu bulan.
Syarat sukses
mencapai target dengan metrik pencapaian adalah kekuatan tekad dan konsistensi.
Hal inilah yang sudah dilakukan Indari Mastuti hingga bisa mencapai sukses seperti sekarang.
Setelah sesi
tanya jawab dan pembagian souvenir berupa metrik pencapaian, acara dilanjutkan
dengan sharing nara sumber selanjutnya, Damayanti Maris dari DM Make-up Studio.
Damayanti Maris dengan trend make-up 2015 |
Bermula dari
hobi belanja, Damayanti sering kali “kalap” bila melihat alat-alat make-up.
Tanpa sadar dia kerap membeli peralatan make up karena dorongan keinginan,
bukan karena kebutuhan. Akibatnya peralatan make-up kian menumpuk di rumah.
Sadar bahwa telah banyak menghabiskan uang, Damayanti terdorong untuk
memanfaatkan barang belanjaannya menjadi uang.
Minatnya
dibidang tata rias wajah membuat
semangat belajarnya membara. Tak hanya belajar, Damayanti pun kerap bereksperimen
mencoba berbagai warna dan gaya make up mulai dari beauty make-up, character
make-up hingga fashion make-up ke wajahnya sendiri. Hal ini sering dilakukan hingga dia mendapat julukan “1000 wajah”. Dengan keahlian bermain dengan kuas
dan peralatan make-up, dia bisa tampil dengan wajah berbeda-beda dalam berbagai
kesempatan.
Wanita yang jeli
melihat peluang usaha ini berbagi informasi mengenai trend make-up 2015. Menurutnya trend make-up 2015 akan lebih “berani”. Dunia tata rias akan makin semarak, dengan makin beragam produk make-up yang ada, harga yang bersaing, kualitas pun tidak
selamanya berbanding lurus dengan harga. Ada banyak produk make-up yang bagus kualitasnya dengan
harga murah.
Setelah
mengajukan beberapa pertanyaan yang disambut antusias oleh para peserta,
Damayanti pun memberikan voucher kepada beberapa peserta sebagai bentuk
apresiasi.
Peserta yang memperoleh buku dan voucher DM make-up studio |
Nara sumber
selanjutnya adalah Tety Murniaty dari TRust Islamic Fashion Writer and Designer.
Tety membuka perbincangan dengan menceritakan awal keterlibatannya dalam dunia
fashion. Dia adalah model era tahun 80-an, yang
kini menekuni dunia design busana muslimah. Dengan karya-karyanya , Tety
bersama anggota TRust lainnya yaitu Indriya R Dani dan Tata Lukmanika kerap
menjadi duta yang membawa misi budaya Islam Indonesia dibawah naungan InICF (
Indonesian Islamic Cultural Foundation) ke luar negeri, misalnya ke Amerika,
Malaysia, Hongkong dan lain-lain.
Tety Murniaty menyampaikan trend busana muslim Indonesia |
Tety menjelaskan
perkembangan menggembirakan di dunia fashion, bahwa Indonesia kini telah
menjadi kiblat bagi busana muslim dunia.
Kreatifitas designer busana muslim
Indonesia telah diakui di dunia internasional. Hal ini sungguh membanggakan.
Di akhir acara
dilakukan sesi make over. Damayanti Maris menunjukkan kepiawaiannya mendandani Juliana Dewi
Kartikawati, seorang blogger dari Bogor. Dengan keahliannya,
Damayanti mampu menonjolkan kelebihan dan mensiasati kekurangan pada wajah sang
model, sehingga hasil akhir tampilan
wajah sang model membuat “pangling”.
Sesi Make Over by Damayanti Maris dari DM Make-up Studio |
Setelah model selesai di make-up, Tety Murniaty menampilkan
sesi turotial hijab. Sesuai dengan tata rias wajah yang ditujukan untuk acara
malam hari dan pakaian berwarna terang yang dikenakan model, Tety memilih
memakaikan hijab berwarna glitter pink. Dengan sentuhan tangan terampilnya,
tata hijab disesuaikan dengan bentuk
wajah membuat penampilan akhir sang model terlihat elegan dan cantik. Hasil
akhir make over ini menunjukkan kolaborasi sempurna tata rias wajah dan hijab
yang serasi dan sedap dipandang.
Tutorial Hijab by Tety Murniati dari TRust Fashion Writer and Designer |
Dengan semangat
berbagi kebaikan, acara Chit Chat @ Gigle FX Mall ini rencananya akan terus
dilaksanakan sebulan sekali dengan tema yang berbeda-beda. Tunggu kehadiran acara ini bulan depan ya!
Seluruh Pendukung Acara |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar