Bulan Agustus 2008 yang, suamiku menerima tawaran untuk bekerja di perusahaan lain yang menawarkan fasilitas dan gaji yang lebih baik. Segera setelah menandatangani kontrak kerja, dia mengundurkan diri dari perusahaan yang lama.
Bulan Juli 2008, dia mulai bekerja di perusahaan yang baru. Syukurlah, dia merasa betah dengan suasana kerjanya. Hanya saja perusahaan mengharuskan kami untuk bertempat tinggal di kawasan Jabodetabek. Hal itu tidak dapat ditawar-tawar lagi.
Kami yang selama ini sudah betah tinggal di Palembang, terpaksa harus meninggalkan kota ini. Lalu mulailah usaha kami mencari rumah yang cocok untuk tempat tinggal.
Mula-mula kami mencari lokasi. Kami survey ke beberapa tempat seperti BSD dan Bintaro. Kami sudah pernah tinggal di Bintaro sektor IX tahun 2005 yang lalu, jadi sedikit banyak kami sudah tau bahwa Bintaro adalah daerah yang cukup nyaman. Kemudian survey dilanjutkan ke BSD dan sekitarnya. Setelah melihat-lihat, ada beberapa perumahan cantik yang menarik hati kami. Tapi kami belum menjatuhkan pilihan.
Ketika survey dilakukan di Bogor, aku langsung jatuh cinta. Ya, aku suka suasana Bogor yang sejuk dan asri, sehingga aku tekadkan untuk mencari rumah di Bogor saja.
Mencari rumah yang cocok bukan perkara mudah. Banyak yang harus dipertimbangkan, baik lokasi, kondisi rumah, fasilitas, lingkungan dan tentu saja harga. Kami mengumpulkan iklan-iklan rumah yang di jual di Bogor lewat internet. Kemudian kami telepon sales atau pemiliknya untuk janji bertemu dan melihat sendiri kondisi rumahnya.Butuh waktu 3 episode buat kami bolak-balik Palembang- Bogor untuk mencari rumah. Sungguh melelahkan.
Syukurlah setelah proses yang lumayan memakan waktu, tenaga dan biaya, kami menemukan rumah yang cocok. Letaknya di perumahan Bogor Nirwana Residence. Rencana selanjutnya adalah transaksi pembelian yang mudah-mudahan akan bisa terlaksana minggu depan. Itu berarti sekali lagi kami harus ke Bogor, selain untuk bertransaksi, sekaligus untuk mencari sekolah yang cocok buat anak-anak.
Semoga semuanya lancar.
Bulan Juli 2008, dia mulai bekerja di perusahaan yang baru. Syukurlah, dia merasa betah dengan suasana kerjanya. Hanya saja perusahaan mengharuskan kami untuk bertempat tinggal di kawasan Jabodetabek. Hal itu tidak dapat ditawar-tawar lagi.
Kami yang selama ini sudah betah tinggal di Palembang, terpaksa harus meninggalkan kota ini. Lalu mulailah usaha kami mencari rumah yang cocok untuk tempat tinggal.
Mula-mula kami mencari lokasi. Kami survey ke beberapa tempat seperti BSD dan Bintaro. Kami sudah pernah tinggal di Bintaro sektor IX tahun 2005 yang lalu, jadi sedikit banyak kami sudah tau bahwa Bintaro adalah daerah yang cukup nyaman. Kemudian survey dilanjutkan ke BSD dan sekitarnya. Setelah melihat-lihat, ada beberapa perumahan cantik yang menarik hati kami. Tapi kami belum menjatuhkan pilihan.
Ketika survey dilakukan di Bogor, aku langsung jatuh cinta. Ya, aku suka suasana Bogor yang sejuk dan asri, sehingga aku tekadkan untuk mencari rumah di Bogor saja.
Mencari rumah yang cocok bukan perkara mudah. Banyak yang harus dipertimbangkan, baik lokasi, kondisi rumah, fasilitas, lingkungan dan tentu saja harga. Kami mengumpulkan iklan-iklan rumah yang di jual di Bogor lewat internet. Kemudian kami telepon sales atau pemiliknya untuk janji bertemu dan melihat sendiri kondisi rumahnya.Butuh waktu 3 episode buat kami bolak-balik Palembang- Bogor untuk mencari rumah. Sungguh melelahkan.
Syukurlah setelah proses yang lumayan memakan waktu, tenaga dan biaya, kami menemukan rumah yang cocok. Letaknya di perumahan Bogor Nirwana Residence. Rencana selanjutnya adalah transaksi pembelian yang mudah-mudahan akan bisa terlaksana minggu depan. Itu berarti sekali lagi kami harus ke Bogor, selain untuk bertransaksi, sekaligus untuk mencari sekolah yang cocok buat anak-anak.
Semoga semuanya lancar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar